Telkomsel Siap Hadirkan Sistem NFC ke Indonesia

Transaksi keuangan akan semakin mendapatkan alternatif dengan kehadiran teknologi Near Field Communication (NFC), yang akan dibenamkan di berbagai perangkat genggam. Indonesia pun siap mengadopsi sistem ini.

Operator lokal yang siap menghadirkan NFC ini adalah Telkomsel. Menurut Vice President Channel Managemet Telkomsel, Gideon A Purnomo, perusahaanya siap melakukan ujicoba pada akhir tahun ini. Diharapkan sistem ini juga akan mendapatkan dukungan dari semua pihak.

"Kita memang ada rencana mengadopsi NFC, barangkali akhir tahun ini. Akan tetapi kita tidak berdiri sendiri karena selain operator, juga bekerja sama dengan pihak handset dan mitra yang bisa diajak kerjasama," terang Gideon, di sela-sela acara Seminar Telekomunikasi yang digelar The Wireless Network di Jakarta, Kamis (31/3/2011).

Kehadiran NFC nantinya akan menjadi pelengkap sistem pembayaran mobile payment yang diusung oleh Telkomsel. Sebelumnya operator tersebut sedang berfokus menggagas teknologi Radio Frequency Identification (RFID).

Teknologi RFID sendiri hampir sama dengan NFC yang di handset. Bedanya dalam Identifikasi Frekuensi Radio ini, transponder ditanam di dalam SIM Card. Teknologi ini sendiri oleh Telkomsel akan segera diperkenalkan pada pertengahan tahun 2011 atau sekitar bulan Juni.

Soal regulasi, Telkomsel sangat yakin pemerintah akan mendukung sistem ini. Gideon mengklaim, teknologi serupa yang ada di T-Cash, saat ini mendapat sambutan dari Bank Indonesia. Buktinya BI menaikan deposito dari Rp1 juta menjadi Rp 5 juta.

"Kehadiran T-Cash, NFC dan RFID pasti akan akan mengubah cara orang dalam bertransaksi karena konsumen tidak perlu bawa duit yang cukup banyak. Terutama untuk pembelian yang sifatnya tidak terlalu banyak. Saya menyebutnya pelengkap Kartu Kredit yang biasanya bisa melakukan transaksi hingga puluhan juta," tegasnya.

Di dunia, menurut data perusahaan riset ABI, seperti dikutip melalui Bloomberg, Kamis (31/3/2011), jumlah ponsel yang dibekali sistem NFC akan meningkat dua kali lipat pada 2012 nanti, atau mencapai angka 70 juta unit ponsel.

Angka ini memiliki kisaran dua kali lipat dibanding prediksi pada 2011 ini. Menurut ABI Research, jumlah ponsel ber-NFC yang dikapalan pada 2011 ini akan mencapai 35 juta unit. Untuk urusan konsumen, Gartner memiliki prediksi sendiri. Meski tidak memberikan ramalan berapa peningkatan jumlah ponsel ber-NFC tahun depan namuan Gartner memprediksi pada 2014 nanti sekira 340 juta pengguna perangkat nirkabel di dunia akan menggunakan layanan mobile payment.