Senin, 18 April 2011

AHA Luncurkan Layanan BlackBerry


Bakrie Connectivity (BConnect) hari ini menghadirkan layanan BlackBerry Internet Service (BIS) melalui AHA (Affordable High-speed Access). Kehadiran layanan tersebut ditandai dengan peluncuran BlackBerry Curve 8530.

Dengan bertambahnya mitra Research In Motion (RIM) di Indonesia, otomatis penyedia layanan BlackBerry menjadi tujuh operator. Sebelumnya, layanan serupa telah disediakan oleh Indosat, Telkomsel, XL, Axis, Tri (3), dan Smart Telecom.

Secara fisik, BlackBerry Curve 8530 sama persis dengan BlackBerry Curve 8520 atau Gemini. Keduanya memiliki panjang 10,9 sentimeter (cm), lebar 6 cm, tebal 1,3 cm, dan berat 106 gram. Material dan bentuk keypad Qwerty-nya pun tak ada yang berbeda.

Perbedaan hanya terletak pada jaringan. Jika Gemini beroperasi di jaringan GSM 850/900/1800/1900, Curve 8530 berjalan di jaringan CDMA 800/1900.

Dengan begitu, akses data untuk Curve 8530 adalah 3G Rev. A yang maksimal kecepatannya diklaim AHA mencapai 3,1 Mbps.

"Kami menawarkan kecepatan 77 kali lebih cepat dari GPRS. Jadi, kami berani menjamin konektivitasnya lebih cepat dibandingkan BlackBerry yang berjalan di jaringan operator lain yang ada sekarang," kata Erik Meijer, direktur utama PT Bakrie Connectivity, di sela peluncuran BlackBerry from AHA di Jakarta, Sabtu 16 April 2011.

Selain itu, perbedaan terdapat pada kinerja prosesor. Gemini memiliki prosesor berkemampuan 512 MHz, sementara itu, Curve 8530 mempunyai prosesor lebih bertenaga setingkat 528 MHz.

Sebagai layanan nilai tambah, dengan BlackBerry Curve 8530 dari AHA, pelanggan dapat melakukan telepon dan SMS ke semua pengguna AHA dan Esia gratis seumur hidup.

Selain itu, pelanggan berhak mendapatkan layanan full BIS (e-mail, browsing, I'm) secara gratis selama paruh tahun pertama. Begitu pun layanan unduh ribuan lagu lokal dan barat asli di aplikasi AHAvibe.

Setelah itu, pelanggan dapat memilih 3 paket BIS yang diinginkan, meliputi paket harian seharga Rp5.000, mingguan Rp30.000, dan bulanan Rp99.000.

"Kami ingin menyempurnakan layanan BlackBerry yang ada saat ini. Sebab itu, kami juga menyediakan kuota 1GB hingga 3,1 Mbps selama sebulan pertama. Sehingga, pelanggan dapat menikmati video streaming YouTube tanpa buffering," kata Erik.

Untuk harga, AHA membanderol BlackBerry Curve 8530 seharga Rp2,2 juta (sudah termasuk PPn) untuk 500 pelanggan Esia pertama yang tersedia di Cilandak Town Square, Jakarta. Setelah mencapai 500 pelanggan, harga kembali normal, yakni Rp3,8 juta.

"Kami melihat geliat pasar BlackBerry di Indonesia masih sangat besar. Pelanggannya sudah mencapai 3 juta dan terus bertambah. Karena itu, kami optimistis pertumbuhannya masih stabil sampai beberapa waktu ke depan," tutur Erik.

"Lagipula, kami menerima masukan dari pelanggan Esia. Mereka mengharapkan adanya layanan BlackBerry dari AHA. Kebetulan layanan BlackBerry di Indonesia juga kerap dikeluhkan pelanggan karena browsing lamban, sulit mengakses video streaming, dan layanan BBM-nya sering bermasalah," ujarnya.

Di tahap awal, AHA menyiapkan 3.000 unit BlackBerry Curve 8530. "Kami akan melihat respons pasar dulu. Ditambah, itu pasti. Bahkan kami berencana menambah jenis handset BlackBerry dalam beberapa bulan lagi. Tunggu saja tanggal mainnya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar