Minggu, 25 September 2011

Daftar kode telepon di Indonesia

Aceh


Sumatera Utara


Sumatera Barat


Riau


Kepulauan Riau


Jambi


Sumatera Selatan


Kepulauan Bangka Belitung


Bengkulu


Lampung


Jakarta


Banten


Jawa Barat


Jawa Tengah


Yogyakarta


Jawa Timur


Bali


Nusa Tenggara Barat


Nusa Tenggara Timur


Kalimantan Barat


Kalimantan Tengah


Kalimantan Tengah


Kalimantan Selatan


Kalimantan Timur


Sulawesi Utara


Gorontalo


Sulawesi Tengah


Sulawesi Barat


Sulawesi Selatan


Sulawesi Tenggara


Maluku


Papua

Sabtu, 24 September 2011

Daftar produk menurut nomor awal

Nomor awal Produk Penyedia
0811 KartuHALO Telkomsel
0812 SimPATI, KartuHALO Telkomsel
0813 SimPATI, KartuHALO Telkomsel
0814 Indosat 3,5G Broadband Indosat (IndosatM2)
0815 Mentari, Matrix Indosat
0816 Mentari, Matrix Indosat
0817 XL Prabayar, XL Pascabayar Axiata
0818 XL Prabayar, XL Pascabayar Axiata
0819 XL Prabayar, XL Pascabayar Axiata
0821 SimPATI Telkomsel
0828 Ceria Sampoerna Telekom
0831 Axis Natrindo Telepon Seluler
0838 Axis Natrindo Telepon Seluler
0852 Kartu As Telkomsel
0853 Kartu As Fress Telkomsel
0855 Matrix Auto Indosat
0856 IM3 Indosat
0857 IM3 Indosat
0858 Mentari Indosat
0859 XL Prabayar, XL Pascabayar Axiata
08681 ByRU PSN
0877 XL Prabayar Axiata
0878 XL Prabayar Axiata
0879 XL Prabayar Axiata
0881 Smart Smart Telecom
0882 Smart Smart Telecom
0883 Smart Smart Telecom
0884 Smart Smart Telecom
0887 Smart Smart Telecom
0888 Fren, Mobi Mobile-8
0889 Mobi Mobile-8
0896 3 Hutchison Charoen Pokphand Telecom
0897 3 Hutchison Charoen Pokphand Telecom
0898 3 Hutchison Charoen Pokphand Telecom
0899 3 Hutchison Charoen Pokphand Telecom

Jumat, 23 September 2011

AXIS Memberikan Penawaran Terbaik Layanan BlackBerry

Pada musim haji tahun ini, AXIS, brand yang selalu menghadirkan produk dan layanan yang simpel dan terjangkau, tetap memberikan penawaran istimewa dan terbaiknya kepada seluruh pelanggan AXIS yang akan menunaikan ibadah haji.

Penawaran istimewa ini tidak hanya murah, namun juga memberikan kemudahan bagi pelanggan AXIS untuk terus terhubung dan berbagi pengalaman spiritual mereka dengan keluarga dan kerabat di tanah air melalui layanan telepon, SMS, maupun layanan BlackBerry selama menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci.

AXIS terus membuktikan komitmennya untuk menyediakan layanan yang terjangkau kepada pelanggannya, termasuk saat musim Haji. Penawaran khusus selama musim haji dari AXIS memberikan kemudahan secara menyeluruh, baik telepon, SMS, maupun layanan BlackBerry. ujar Syakieb A. Sungkar, Direktur Sales AXIS dalam keterangan yang diterima operatorseluler.com

Melanjutkan penawaran terbaiknya saat musim haji tahun lalu, pada musim haji tahun ini pelanggan AXIS dapat menikmati GRATIS terima telepon dengan menggunakan nomor roaming lokalnya dan GRATIS menerima SMS ke nomor AXIS selama di tanah suci.

AXIS juga memberikan penawaran paling hemat dan fleksibel untuk layanan BlackBerry, di mana pelanggan dapat memilih layanan BlackBerry unlimited harian Rp9.900 per hari, mingguan Rp49.900 per minggu, dan bulanan Rp 199.900 per bulan.

Dengan layanan nomor roaming lokalnya, pelanggan AXIS dapat menelepon keluarga dan kerabat mereka di Indonesia dengan tarif paling hemat Rp5.500 per menit. AXIS juga memberikan tarif super hemat untuk mengirim SMS, yaitu Rp899 per SMS.

Lebih lanjut, AXIS juga menawarkan tarif kompetitif bagi keluarga dan kerabat di Indonesia yang menggunakan nomor AXIS paket haji untuk menelepon pelanggan AXIS di Arab Saudi dengan menggunakan kode akses layanan internasional 01012 hanya dengan Rp1.290 per menit. Untuk pelanggan AXIS lain, tarif yang berlaku adalah Rp1.388 per menit. Penawaran terbaik ini mulai berlaku 1 Oktober 2011.

Kamis, 15 September 2011

AXIS Memperluas Jaringan Mobile Broadband


Bermitra dengan Huawei, AXIS akan meningkatkan jaringannya secara signifikan, memperluas jangkauan layanan 2G dua kali lipat dan secara agresif menerapkan teknologi terkini untuk menghadirkan layanan mobile broadband bagi konsumennya.

Erik Aas, CEO AXIS (ketiga dari kiri) dan Li Wenzhi, CEO Huawei Tech Investment (kedua dari kiri), didampingi Zhan Rong, Network Rollout Director Huawei Tech Investment (paling kiri), Chandra Hawan Aden, Head of Regulatory and Government Relations AXIS (keempat dari kiri), Mike McPhail, CTO AXIS (kelima dari kiri), dan Syakieb A. Sungkar, Direktur Sales AXIS (paling kanan), setelah penandatanganan kontrak kerja sama AXIS dan Huawei (8/9)

Perjanjian antara kedua perusahaan ditandatangani hari ini (8/9), di Jakarta, sebagai tanda diresmikannya kerjasama antara AXIS dan Huawei.

Dalam perjanjian tersebut, Huawei akan membangun solusi jaringan terkini bagi AXIS, memperluas jaringan AXIS melalui pembangunan 5.000 BTS, di mana lebih dari 4.000 BTS di antaranya adalah 3G dan dilengkapi dengan HSPA untuk dapat menghadirkan layanan data dan mobile broadband yang lebih baik, termasuk layanan suara dengan kualitas terbaik bagi pelanggan AXIS.

Chief Executive Officer AXIS, Erik Aas dalam keterangan yang diterima operatorseluler.com mengatakan “AXIS telah siap untuk melakukan ekspansi dalam layanan mobile broadband dan meningkatkan wilayah jangkauannya secara nasional. Pembiayaan yang baru saja kami terima akan mendukung penuh rencana ekspansi kami untuk beberapa tahun ke depan, dan kami telah siap untuk meningkatkan market share dan pendapatan perusahaan.”

“Kami sangat bangga telah ditunjuk sebagai mitra strategis AXIS. Kami akan menghadirkan solusi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan mobile broadband AXIS, yang pada akhirnya juga mendukung kesuksesan bisnis AXIS di Indonesia. Sebagai pemimpin penyedia solusi telekomunikasi, Huawei berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan para konsumen kami di Indonesia melalui komunikasi,” kata Li Wenzhi, CEO PT.Huawei Tech Investment.

Kartu As BonbAStis bonus pulsa hingga 200 persen


Telkomsel menghadirkan paket Kartu As BonbAStis, di mana pelanggan dapat menikmati bonus pulsa hingga 200 persen.

Bonus bisa diperoleh setelah pelanggan melakukan panggilan telpon ke sesama pengguna Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) atau SMS ke semua operator hingga nilai tertentu di seluruh Indonesia.

  • Penggunaan telpon dan SMS dengan total akumulasi Rp 500 – Rp 1.000 akan mendapatkan bonus pulsa 100 persen dari pemakaian.
  • Untuk akumulasi pemakaian lebih dari Rp 1.000 – Rp 5.000 akan mendapat bonus pulsa 150 persen.
  • Sedangkan pelanggan yang menelpon dan SMS dengan total akumulasi lebih dari Rp 5.000 akan meraih bonus pulsa 200 persen

Bonus akan diterima pelanggan pada keesokan harinya (H+1) pukul 00.00 dan dapat digunakan hingga pukul 11.00 di hari yang sama.

“Paket BonbAStis merupakan bentuk persembahan kami bagi pelanggan Kartu As yang memiliki intensitas tinggi dalam melakukan panggilan telpon dan gemar ber-SMS. Tidak hanya mendapatkan bonus pulsa, namun pelanggan Kartu As juga bisa nelpon dan SMS dengan nyaman sepanjang hari ke seluruh pelanggan Telkomsel se-Indonesia.” ujar VP Product Marketing Telkomsel Lindayanti Harjono.

Untuk menikmati Paket BonbAstis, pelanggan Kartu As cukup mengakses *100#. Setelah melakukan aktivasi paket, pelanggan berkesempatan mendapatkan bonus pulsa untuk nelpon sepuasnya ke lebih dari 103 juta pelanggan Telkomsel dan SMS ke semua operator di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk mengecek saldo bonus pakai, pelanggan dapat mengakses menu *889# langsung dari ponselnya.

Daftar kode plat nomor kendaraan

daftar Kode wilayah pendaftaran kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh Peraturan Kapolri Nomor Polisi 4 Tahun 2006. Agar tidak panjang-panjang, karena toh yang dicari kan kode hurufnya.

Sumatera

  • BL = Nanggroe Aceh Darussalam
  • BB = Sumatera Utara bagian Barat (pesisir Barat)
  • BK = Sumatera Utara bagian Timur (pesisir Timur)
  • BA = Sumatera Barat
  • BM = Riau
  • BP = Kepulauan Riau
  • BG = Sumatera Selatan
  • BN = Kepulauan Bangka Belitung
  • BE = Lampung
  • BD = Bengkulu
  • BH = Jambi

Jawa

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat

  • A = Banten
    Kabupaten/Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, sebagian Kabupaten Tangerang
  • B = DKI Jakarta
    Kabupaten/Kota Tangerang, Kabupaten/Kota Bekasi(B-K**), Kota Depok
  • D = Kabupaten/Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
  • E = eks Karesidenan Cirebon
    Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan (E - YA/YB/YC/YD)
  • F = eks Karesidenan Bogor
    Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Sukabumi
  • T = Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang
  • Z = Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya (Z - H), Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis (Z - T/W), Kota Banjar (Z-Y)

Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

  • G = eks Karesidenan Pekalongan
    Kabupaten (G - B)/Kota Pekalongan (G - A), Kabupaten (G - F)/Kota Tegal (G - E), Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang (G - C), Kabupaten Pemalang (G - D)
  • H = eks Karesidenan Semarang
    Kabupaten/Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal (H - D), Kabupaten Demak
  • K = eks Karesidenan Pati
    Kabupaten Pati (K - A), Kabupaten Kudus (K - B), Kabupaten Jepara (K - C), Kabupaten Rembang (K - D), Kabupaten Blora (K - E), Kabupaten Grobogan (K - F), Kecamatan Cepu (K - N ; K - Y)
  • R = eks Karesidenan Banyumas
    Kabupaten Banyumas (R - A/H/S), Kabupaten Cilacap (R - B/K/T), Kabupaten Purbalingga (R - C), Kabupaten Banjarnegara
  • AA = eks Karesidenan Kedu
    Kabupaten (AA - B) /Kota Magelang (AA - A), Kabupaten Purworejo (AA - C/L/V), Kabupaten Kebumen (AA - D/M), Kabupaten Temanggung (AA - E), Kabupaten Wonosobo (AA - F)
  • AB = DI Yogyakarta
    Kota Yogyakarta (A/H/F), Kabupaten Bantul (B/G), Kabupaten Gunung Kidul (D/W), Kabupaten Sleman (E/N/Y/Q/Z/U), Kabupaten Kulon Progo (C)
  • AD = eks Karesidenan Surakarta
    Kota Surakarta (AD), Kabupaten Sukoharjo (AD - B/K/T), Kabupaten Boyolali (AD - D/M), Kabupaten Sragen (AD - E/N/Y), Kabupaten Karanganyar (AD - F/P), Kabupaten Wonogiri (AD - G/R), Kabupaten Klaten (AD - J/C/L/V)

Jawa Timur

  • L = Kota Surabaya
  • M = eks Karesidenan Madura
    Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan
  • N = eks Karesidenan Malang
    Kabupaten (D-J)/Kota Malang(A-C dan E), Kabupaten (L-N,)/Kota Probolinggo (P-R), Kabupaten (S,U)/Kota Pasuruan (V,X), Kabupaten Lumajang (W-Z), Kota Batu (K)
  • P = eks Karesidenan Besuki
    Kabupaten Bondowoso (A-D), Kabupaten Situbondo (E-H), Kabupaten Jember(P-T), Kabupaten Banyuwangi (U-Z)
  • S = eks Karesidenan Bojonegoro
    Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang
  • W = Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik
  • AE = eks Karesidenan Madiun
    Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan
  • AG = eks Karesidenan Kediri
    Kabupaten (D-J)/Kota Kediri(A-C), Kabupaten(K-L)/Kota Blitar(M-N), Kabupaten Tulungagung(P-T), Kabupaten Nganjuk(U-W), Kabupaten Trenggalek(Y-Z)

Bali dan Nusa Tenggara

  • DK = Bali
  • DR = NTB I (Pulau Lombok: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah)
  • EA = NTB II (Pulau Sumbawa: Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima)
  • DH = NTT I (Pulau Timor: Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten Rote Ndao)
  • EB = NTT II (Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor)
  • ED = NTT III (Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur)

Kalimantan

  • KB = Kalimantan Barat
  • DA = Kalimantan Selatan
  • KH = Kalimantan Tengah
  • KT = Kalimantan Timur

Sulawesi

  • DB = Sulawesi Utara Daratan
    (Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan)
  • DL = Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro)
  • DM = Gorontalo
  • DN = Sulawesi Tengah
  • DT = Sulawesi Tenggara
  • DD = Sulawesi Selatan
  • DC = Sulawesi Barat

Maluku dan Papua

  • DE = Maluku
  • DG = Maluku Utara
  • DS = Papua dan Papua Barat

Tidak digunakan

  • DF = Timor Timur (telah menjadi negara sendiri)

Presiden dan pejabat pemerintahan pusat

Mobil dinas pejabat negara memiliki plat nomor khusus. Jika pada saat pejabat tersebut bertugas ke wilayah di luar ibukota RI atau kunjungan dinas keluar negeri, maka plat nomor tersebut akan dipasangkan pada mobil yang dinaiki oleh pejabat bersangkutan.

Berikut adalah daftar nomor polisi untuk kenderaan pejabat penting di Indonesia:

  • RI 1: Presiden
  • RI 2: Wakil Presiden
  • RI 3: Istri/suami presiden (Ibu Negara / Bapak Negara)
  • RI 4: Istri/suami wakil presiden (Wakil Ibu Negara / Wakil Bapak Negara)
  • RI 5: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
  • RI 6: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
  • RI 7: Ketua Dewan Perwakilan Daerah
  • RI 8: Ketua Mahkamah Agung
  • RI 9: Ketua Mahkamah Konstitusi
  • RI 10: Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
  • RI 11: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
  • RI 12: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
  • RI 13: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
  • RI 14: Menteri Sekretaris Negara
  • RI 15: Sekretaris Kabinet
  • RI 16: Menteri Dalam Negeri
  • RI 17: Menteri Luar Negeri
  • RI 18: Menteri Pertahanan
  • RI 19: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • RI 20: Menteri Keuangan
  • RI 21: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
  • RI 22: Menteri Perindustrian
  • RI 23: Menteri Perdagangan
  • RI 24: Menteri Pertanian
  • RI 25: Menteri Kehutanan
  • RI 26: Menteri Perhubungan
  • RI 27: Menteri Kelautan dan Perikanan
  • RI 28: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
  • RI 29: Menteri Pekerjaan Umum
  • RI 30: Menteri Kesehatan
  • RI 31: Menteri Pendidikan Nasional
  • RI 32: Menteri Sosial
  • RI 33: Menteri Agama
  • RI 34: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
  • RI 35: Menteri Komunikasi dan Informatika
  • RI 36: Menteri Negara Riset dan Teknologi
  • RI 37: Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
  • RI 38: Menteri Negara Lingkungan Hidup
  • RI 39: Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
  • RI 40: Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
  • RI 41: Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
  • RI 42: Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  • RI 43: Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
  • RI 44: Menteri Negara Perumahan Rakyat
  • RI 45: Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
  • RI 46: Jaksa Agung
  • RI 47: Panglima Tentara Nasional Indonesia
  • RI 48: Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • RI 49: Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
  • RI 52: Wakil Ketua DPR
  • RI 59: Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan

Catatan: Nomor kendaraan Pejabat Negara / Menteri sering berganti, hal ini disesuaikan dengan jumlah anggota Kabinet. Misalnya pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014) Jabatan Sekretaris Kabinet bukan setingkat menteri, sehingga Nomor Kendaraan untuk beberapa menteri berubah. Sebagai contoh saat ini Kepala BIN menggunakan RI 49.

Korps diplomatik dan konsuler.

Mobil milik korps diplomatik (Kedutaan besar maupun organisasi internasional) memiliki kode khusus, yakni CD (singkatan dari Corps Diplomatique) atau CC (singkatan dari Corps Consulaire), diikuti dengan angka. Untuk mendapatkan STNK dan BPKB, haruslah mendapatkan rekomendasi dari Departemen Luar Negeri. Kendaraan dengan nomor polisi ini secara sah sudah berada di luar teritori (extrateritorial) hukum dan regulasi Republik Indonesia.

Berikut adalah daftar nomor polisi untuk korps diplomatik di Indonesia:

  • CD 12: Amerika Serikat
  • CD 13: India
  • CD 14: Britania Raya
  • CD 15: Vatikan
  • CD 16: Norwegia
  • CD 17: Pakistan
  • CD 18: Myanmar
  • CD 19: Republik Rakyat Cina
  • CD 20: Swedia
  • CD 21: Arab Saudi
  • CD 22: Thailand
  • CD 23: Mesir
  • CD 24: Perancis
  • CD 25: Filipina
  • CD 26: Australia
  • CD 27: Irak
  • CD 28: Belgia
  • CD 29: Uni Emirat Arab
  • CD 30: Italia
  • CD 31: Swiss
  • CD 32: Jerman
  • CD 33: Sri Lanka
  • CD 34: Denmark
  • CD 35: Kanada
  • CD 36: Brasil
  • CD 37: Rusia
  • CD 38: Afganistan
  • CD 39: Yugoslavia (Serbia ?)
  • CD 40: Republik Ceko
  • CD 41: Finlandia
  • CD 42: Meksiko
  • CD 43: Hongaria
  • CD 44: Polandia
  • CD 45: Iran
  • CD 47: Malaysia
  • CD 48: Turki
  • CD 49: Jepang
  • CD 50: Bulgaria
  • CD 51: Kamboja
  • CD 52: Argentina
  • CD 53: Romania
  • CD 54: Yunani
  • CD 55: Yordania
  • CD 56: Austria
  • CD 57: Suriah
  • CD 58: Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP)
  • CD 59: Selandia Baru
  • CD 60: Belanda
  • CD 61: Yaman
  • CD 62: Kesatuan Pos Sedunia (UPU)
  • CD 63: Portugal
  • CD 64: Aljazair
  • CD 65: Korea Utara
  • CD 66: Vietnam
  • CD 67: Singapura
  • CD 68: Spanyol
  • CD 69: Bangladesh
  • CD 70: Panama
  • CD 71: Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF)
  • CD 72: Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)
  • CD 73: Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)
  • CD 74: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
  • CD 75: Korea Selatan
  • CD 76: Bank Pembangunan Asia (ADB)
  • CD 77: Bank Dunia
  • CD 78: Dana Moneter Internasional (IMF)
  • CD 79: Organisasi Buruh Internasional (ILO)
  • CD 80: Papua Nugini
  • CD 81: Nigeria
  • CD 82: Chili
  • CD 83: Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR)
  • CD 84: Program Pangan Dunia (WFP)
  • CD 85: Venezuela
  • CD 86: ESCAP
  • CD 87: Kolombia
  • CD 88: Brunei
  • CD 89: UNIC
  • CD 90: IFC
  • CD 91: United Nations Transitional Administration in East Timor
  • CD 97: Palang Merah
  • CD 98: Maroko
  • CD 99: Uni Eropa
  • CD 100: Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN (Sekretariat)
  • CD 101: Tunisia
  • CD 102: Kuwait
  • CD 103: Laos
  • CD 104: Palestina
  • CD 105: Kuba
  • CD 106: Organisasi Antar-Parlemen ASEAN (AIPO)
  • CD 107: Libya
  • CD 108: Peru
  • CD 109: Slowakia
  • CD 110: Sudan
  • CD 111: Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Yayasan)
  • CD 112: (Utusan)
  • CD 113: Center for International Forestry Research (CIFOR)
  • CD 114: Bosnia-Herzegovina
  • CD 115: Lebanon
  • CD 116: Afrika Selatan
  • CD 117: Kroasia
  • CD 118: Ukraina
  • CD 119: Mali
  • CD 120: Uzbekistan
  • CD 121: Qatar
  • CD 122: United Nations Population Fund (UNFPA)
  • CD 123: Mozambik
  • CD 124: Kepulauan Marshall

Mobil operasional staf korps diplomatik memiliki nomor polisi serupa dengan kendaraan pribadi (dasar hitam dengan tulisan putih) namun dengan format khusus yakni memiliki lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian.

Semoga bermanfaat.